Diagram Batang

Diagram batang merupakan salah satu teknik penyajian data yang sering digunakan. Diagram ini cukup sering digunakan dalam beberapa hal, misalnya untuk menampilkan data pasien rumah sakit, data penjualan suatu produk, data hasil panen, dan lain-lain.

Pada kesempatan kali ini, kami akan bahas secara lengkap mengenai apa itu diagram batang dan cara membuatnya. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Diagram Batang

Diagram batang adalah suatu diagram yang menggunakan batang-batang persegi atau balok untuk menampilkan suatu data.

Diagram ini digunakan untuk menyajikan data untuk kepentingan perbandingan. Diagram ini dapat digunakan untuk membandingkan lebih dari satu kegiatan.

Bisa juga digunakan untuk menampilkan perubahan data penelitian selama periode waktu tertentu. Sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami informasi terkait data yang ditampilkan oleh diagram.

Batang-batang berbentuk persegi panjang pada diagram batang memiliki lebar yang sama dan saling terpisah.

Jenis Diagram Batang

Dalam menyajikan data dalam bentuk grafik batang, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel dan diagram pada contoh di bawah ini :

Berikut ini adalah data pegawai PT Mantap Jiwa Tahun 2019 berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikannya.

Jenis KelaminSDSMPSMAD3S1S2
Laki-Laki204836152514
Perempuan102219586
Jumlah307055203320

Dari data di atas, dapat kita buat menjadi beberapa jenis diagram batang, antara lain :

1. Diagram Batang Vertikal

Yaitu diagram yang menampilkan satu hasil kegiatan pengumpulan data secara vertikal. Nama kategori pada diagram jenis ini ditulis pada sumbu horizontal. Sedangkan frekuensi datanya digambarkan secara vertikal.

Diagram Batang Tegak

2. Diagram Batang Horizontal

Yaitu diagram yang menampilkan satu hasil kegiatan pengumpulan data secara horizontal. Pada diagram ini nama kategorinya dicantumkan pada sumbu vertikal. Sedangkan frekuensi datanya digambarkan secara horizontal.

Diagram Batang Mendatar

3. Diagram Batang Majemuk

Yaitu diagram yang menyajikan lebih dari satu kegiatan pengumpulan data. Sehingga setiap kelas memiliki lebih dari satu diagram batang. Contoh :

Diagram Batang Majemuk

Pada diagram ini, ada 2 jenis data yang dimasukkan dalam satu kategori. Digambarkan secara bersebelahan dan berbeda warna agar mudah untuk membandingkannya.

4. Diagram Batang Bertingkat

Yaitu diagram yang menampilkan beberapa kegiatan dalam satu batang pada setiap kelasnya. Contoh :

Diagram Batang Bertingkat

Pada diagram ini terdapat 2 jenis data yang digambarkan dalam satu batang. Sehingga satu batang memuat 2 jenis data.

Cara Membuat Diagram Batang

  1. Siapkan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk mempermudah anda dalam pembuatan diagram.
  2. Buatlah garis horizontal untuk menempatkan kategori dan garis vertikal untuk menempatkan nilai frekuensi. Pastikan semua jarak setiap kategori sama agar mudah dalam pembacaan diagram.
  3. Tandai puncak frekuensi masing-masing kategori sesuai data yang dimiliki.
  4. Gambar diagram batang masing-masing kategori dengan batasan-batasan yang sudah ditandai sebelumnya.

Cara Membuat Diagram Batang di Excel

  1. Siapkan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk mempermudah anda dalam pembuatan diagram. Contoh:
  2. Blok data tabel tersebut.
  3. Klik chart.
  4. Pilih diagram batang yang sesuai.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai diagram batang. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Tinggalkan komentar