Diagram Batang
Diagram batang merupakan salah satu teknik penyajian data yang sering digunakan. Diagram ini cukup sering digunakan dalam beberapa hal, misalnya untuk menampilkan data pasien rumah sakit, data penjualan suatu produk, …
Statistika memiliki peran yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari. Terlihat dari berbagai sektor, baik itu pendidikan, penelitian, bisnis, perusahaan dan yang lainnya.
Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan di masa lalu. Pimpinan perusahaan menggunakan statistika untuk memutuskan menambah pegawai baru atau tidak.
Begitu juga dalam dunia penelitian peran statistika sangatlah penting. Dengan statistika kita dapat mengetahui mana yang lebih baik, metode yang baru atau yang lama.
Statistika juga dapat digunakan untuk mengetahui suatu faktor mempengaruhi faktor yang lain atau tidak. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan lebih dalam mengenai statistika.
Menurut Sudjana (2005) pengertian statistika adalah sebagai berikut. Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaan dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan kumpulan data dan analisa yang telah dilakukan.
Statistika merupakan ilmu tentang pengumpulan, pengolahan dan penganalisaan data serta penarikan kesimpulan dari penganalisisan data tersebut.
Kata statistik digunakan untuk menyatakan kumpulan data, bilangan, maupun non bilangan. Yang disusun dalam tabel atau diagram yang menggambarkan suatu persoalan.
Pada hakikatnya statistik merupakan alat bantu untuk menggambarkan suatu kejadian baik melalui angka-angka (kuantitatif), maupun melalui grafik atau diagram.
Dalam perannya sebagai alat bantu, kebermanfaatan statistik sangat bergantung kepada pemakainya. Bila pemakainya dapat memilih teknik statistik yang tepat serta memiliki kemampuan yang baik, maka hasil penggambarannya akan baik dan optimal.
Statistika deskriptif berkenaan dengan metode atau cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau menguraikan data. (Boediono dan Koster, 2008).
Statistika deskriptif hanya digunakan untuk menyajikan dan menganalisis data agar lebih bermakna dan komutatif. Disertai dengan perhitungan-perhitungan sederhana seperti nilai rata-rata, median, modus, standar deviasi, persen, membuat tabel distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik.
Statistika mengenai cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik dari suatu populasi.
Dalam statistika inferensia dilakukan suatu generalisasi dari hal yang bersifat khusus ke hal yang bersifat luas (umum). Maka dari itu, statistika inferensia disebut juga statistika induktif.
Pada statistika inferensia dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik (ciri) dari suatu populasi. Sebelum menarik kesimpulan, data harus diuraikan dalam bentuk statistika deskriptif.
Sehingga diperoleh kesimpulan yang akurat guna memperoleh manfaat yang maksimal. Maka dari itu statistika deskriptif dan statistika inferensia memiliki keterkaitan yang sangat erat.
Karena sejatinya statistika deskriptif senantiasa mendahului atau mengawali statistika inferensia.
Populasi adalah keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadi perhatian. Banyak pengamatan dalam populasi dinamakan ukuran populasi.
Populasi bukan hanya orang, tapi juga benda-benda yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari. Tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh obyek atau subyek itu.
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi perhatian.
Populasi dan sampel masing-masing mempunyai ciri atau karakteristik yang dapat diukur. Karakteristik yang dihitung (diukur) dari populasi disebut parameter. Sedangkan karakteristik yang dihitung dari sampel disebut statistik.
Meskipun populasi merupakan gambaran yang ideal, tetapi sangat jarang penelitian dilakukan dengan memakai populasi. Pada umumnya menggunakan sampel, dengan alasan :
Hasil perhitungan yang diperoleh dari sampel akan dipakai untuk menyimpulkan karakteristik dari populasinya. Maka dari itu sampel yang diambil harus representatif. Yaitu sampel yang menggambarkan karakteristik populasinya yang diperoleh dari cara sampling yang benar.
Selanjutnya dengan statistika inferensia kita dapat menduga dan menguji parameter populasi dengan memakai data atau statistik yang dihitung dari sampel.
Data dikatakan baik jika memenuhi persyaratan sebagai berikut.
Dalam statistika, kita mengenal beberapa jenis data yang tergantung pada konteksnya.
Data Kuantitatif adalah data yang berupa angka.
Data Kualitatif yaitu data yang bukan berupa angka.
Data intern adalah data yang bersumber dari dalam suatu instansi (lembaga/organisasi).
Data ekstern adalah data yang bersumber dari luar instansi. Data ekstern dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang memakai data tersebut secara langsung.
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut secara tidak langsung.
Data seketika adalah data yang mencerminkan keadaan pada satu waktu saja.
Data urutan waktu adalah data yang mencerminkan keadaan atau perkembangan mengenai suatu hal, dari satu waktu ke waktu yang lain secara berturutan.
Data tunggal adalah data yang masing-masing angka merupakan satu unit (satu kesatuan) atau tidak berkelompok.
Data kelompok adalah data yang tiap-tiap unitnya terdiri dari kelompok angka.
Data nominal adalah data yang hanya mempunyai ciri untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.
Data ordinal adalah data yang mempunyai ciri untuk membedakan dan juga mempunyai ciri untuk mengurutkan pada rentangan tertentu.
Data interval adalah data yang mempunyai ciri untuk membedakan, mengurutkan, dan mempunyai ciri jarak yang sama.
Data rasio adalah data yang mempunyai empat ciri, yaitu membedakan, mengurutkan, jarak yang sama, dan mempunyai titik nol mutlak. Sehingga dapat menghitung rasio atau perbandingan di antara nilai.
Diagram batang merupakan salah satu teknik penyajian data yang sering digunakan. Diagram ini cukup sering digunakan dalam beberapa hal, misalnya untuk menampilkan data pasien rumah sakit, data penjualan suatu produk, …
Pernahkah anda melihat data pertumbuhan penduduk suatu wilayah? Umumnya, data tersebut ditampilkan dalam sebuah grafik berupa garis yang naik atau turun. Penyajian data dengan metode seperti itu disebut dengan diagram …
Untuk menampilkan atau menyajikan sekumpulan data, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satu yang sering digunakan adalah menggunakan diagram lingkaran. Nah sebelum kita membuat diagram, kita harus mengetahui terlebih …
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai suatu kumpulan data tidak hanya menggunakan tabel atau diagram saja. Tetapi juga diperlukan ukuran-ukuran. Kali ini akan bahas lebih dalam tentang ukuran pemusatan …
Penyajian data termasuk salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang dilakukan. Hal ini bertujuan agar informasi yang disampaikan dapat dipahami sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Maka dari itu …